Masa SMA (Sekolah Menegah Pertama) adalah masa dimana bayak sekali tugas dan membuat siswa jadi jenuh dan bosan. Banyak siswa yang berpikir untuk cepat kuliah dan bebas dari tugas. Yakin?, itu penilaian yang salah, karena saya sudah mengalami bagaimana rasanya kuliah.
Kuliah memang berbeda dengan SMA, bahkan banyak sekali perbedaannya. Salah satu perbedaannya yang mungkin semua orang sudah mengetahuinya adalah tentang pakaian. Pada saat SMA pakaian harus seragam sesuai peraturan. Saat kuliah, memang harus sesuai peraturan, tapi peraturannya lebih fleksibel sehingga mahasiswa memakai pakaian yang beragam.
Yang kedua, yaitu tentang jadwal. Jadwal kuliah memang sudah diatur, tapi pengaturan itu cuma acuan. Jadi, bisa saja kuliah malam atau sore sesuai dengan dosennya.
Yang ketiga, tentang kehadiran. Tidak ada yang melarang mahasiswa untuk tidak masuk. Sedangkan biasanya mahasiswa banyak yang kost, yang membuat peran orangtua menjadi kurang. Jadi, jika mahasiswa pemalas, bisa saja dia sering tidak masuk dan pergi atau entah kemana. Tapi ingat, setiap tindakan yang diambil pasti ada resikonya. Setiap universitas punya peraturan tersendiri tentang kehadiran. Jadi jika sering tidak hadir, bisa saja kamu tidak bisa mengikuti ujian. Selain itu, yang paling penting adalah pemahaman terhadap materi. Mahasiswa yang hadir terus, belum tentu dia paham tentang materi yang disajikan, apalagi yang sering tidak hadir.
Nah, yang terakhir ini tentang tugas, Jangan harap saat kuliah tidak ada tugas, justru saat kuliah inilah mahasiswa punya banyak tugas dan kegiatan. Tugasnya pun beragam, seperti menggambar, laporan, kerja lapangan, tugas kelompok, membuat video presentasi, membuat karya tulis dan masih banyak lagi. Untuk laporan saja, terkadang dua sampai lima laporan per minggu. Yang dimaksud bebas disini adalah kamu bebas untuk menyerahkan hasil kerjamu kepada dosen atau sesuai perintah dosen. Tetapi, tentu ada resikonya, seperti tidak dapat mengikuti praktikum, nilai kurang dan lain-lain.
Jadi, kamu bebas untuk tidak hadir dan tidak mengerjakan tugas, tetapi kamu harus menerima resikonya sendiri atas keputusan yang telah kamu buat. Saat menjadi mahasiswa, saat itulah kamu sudah dinilai dewasa dan mengerti atas setiap keputusan yang telah dibuat. Untuk yang sulit menyesuaikan, seperti yang saat SMA sering menyontek dan jarang masuk, mungkin akan sulit menyesuaikan, karena saat kuliah tidak ada lagi menyontek, bahkan kalau kamu menyontek, bisa saja kamu mendapat nilai E untuk semua mata kuliah atau bahkan di keluarkan. Bagi yang sering tidak hadir saat SMA, kamu mungkin akan lebih sering tidak hadir saat kuliah dan bisa membuatmu tidak mengerti tentang materi yang akan diujikan.
Jika ada pertanyaan tentang artikel ini, silakan sampaikan di komentar.
Jika punya saran atau proyek yang ingin di ajukan silakan berikan saran kamu di link berikut.
SARAN PROYEK
