Jenis makhluk hidup yang kita kenal saat ini ada 3 macam, yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Kita tentu mengetahui dengan jelas perbedaan dari ketiganya. Kita juga dapat menemukan dengan mudah ketiganya. Selain itu disebut dengan benda mati atau benda tidak hidup.
Tidak semua benda dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, karena untuk dikatakan sebagai makhluk hidup harus memenuhi syarat-syarat sebagai makhluk hidup. Contohnya adalah batu yang bukan merupakan makhluk hidup karena tidak memenuhi beberapa syarat untuk dikatakan sebagai makhluk hidup diantaranya bernafas, bergerak, bereproduksi dll. Tetapi berbeda dengan ayam yang bernafas, bergerak dan bereproduksi.
Kali ini kita akan membahas salah satu ciri dari makhluk hidup yaitu peka terhadap rangsangan. Untuk manusia dan hewan, mungkin sudah dapat dilihat dengan jelas bahwa manusia dan hewan peka terhadap rangsangan. Misalnya, pada saat banyak debu maka seseorang akan bersin. Hal itu menunjukan bahwa manusia peka terhadap rangsangan berupa debu dan menanggapi rangsangan berupa bersin. Selain itu, pada saat fajar, maka seekor ayam jantan akan berkokok. Hal ini juga bukti bahwa hewan memiliki ciri sebagai makhluk hidup berupa peka terhadap rangsangan. Bagaimana dengan tumbuhan ?
Peka terhadap rangsangan adalah salah satu ciri makhluk hidup. Jadi jika tumbuhan merupakan makhluk hidup, maka tumbuhan pasti peka terhadap rangsangan. Rangsangan disini dapat bermacam-macam misalnya sentuhan, zat kimia, cahaya dan lain sebagainya.
Contoh tumbuhan yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan adalah tumbuhan putri malu. Saat disentuh, maka tumbuhan tersebut akan menanggapi rangsangan dengan menutup daunnya. Untuk setiap tumbuhan, menanggapi rangsangan dengan cara yang berbeda dan dengan jenis rangsangan yang berbeda pula. Tetapi, terkadang sangat sulit untuk melihatnya dan meninjaunya karena terkadang bersifat mikroskopis. Untuk kebanyakan tumbuhan, rangsangan berupa cahaya. Saat sedikit cahaya, maka tumbuhan akan tumbuh lebih cepat daripada saat tumbuhan mendapat cahaya yang banyak. Sebenarnya masih banyak yang dapat dijadikan bukti bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup dan memang tumbuhan merupakan makhluk hidup.
Tidak semua benda dapat dikatakan sebagai makhluk hidup, karena untuk dikatakan sebagai makhluk hidup harus memenuhi syarat-syarat sebagai makhluk hidup. Contohnya adalah batu yang bukan merupakan makhluk hidup karena tidak memenuhi beberapa syarat untuk dikatakan sebagai makhluk hidup diantaranya bernafas, bergerak, bereproduksi dll. Tetapi berbeda dengan ayam yang bernafas, bergerak dan bereproduksi.
Kali ini kita akan membahas salah satu ciri dari makhluk hidup yaitu peka terhadap rangsangan. Untuk manusia dan hewan, mungkin sudah dapat dilihat dengan jelas bahwa manusia dan hewan peka terhadap rangsangan. Misalnya, pada saat banyak debu maka seseorang akan bersin. Hal itu menunjukan bahwa manusia peka terhadap rangsangan berupa debu dan menanggapi rangsangan berupa bersin. Selain itu, pada saat fajar, maka seekor ayam jantan akan berkokok. Hal ini juga bukti bahwa hewan memiliki ciri sebagai makhluk hidup berupa peka terhadap rangsangan. Bagaimana dengan tumbuhan ?
Peka terhadap rangsangan adalah salah satu ciri makhluk hidup. Jadi jika tumbuhan merupakan makhluk hidup, maka tumbuhan pasti peka terhadap rangsangan. Rangsangan disini dapat bermacam-macam misalnya sentuhan, zat kimia, cahaya dan lain sebagainya.
Contoh tumbuhan yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan adalah tumbuhan putri malu. Saat disentuh, maka tumbuhan tersebut akan menanggapi rangsangan dengan menutup daunnya. Untuk setiap tumbuhan, menanggapi rangsangan dengan cara yang berbeda dan dengan jenis rangsangan yang berbeda pula. Tetapi, terkadang sangat sulit untuk melihatnya dan meninjaunya karena terkadang bersifat mikroskopis. Untuk kebanyakan tumbuhan, rangsangan berupa cahaya. Saat sedikit cahaya, maka tumbuhan akan tumbuh lebih cepat daripada saat tumbuhan mendapat cahaya yang banyak. Sebenarnya masih banyak yang dapat dijadikan bukti bahwa tumbuhan merupakan makhluk hidup dan memang tumbuhan merupakan makhluk hidup.
Tiada kata cukup dalam belajar.
Kok malah ngepost sing koyo ngene fa? wkwkwk
BalasHapusyo sesekali wkwkwk
Hapus