Air Terjun Kemenuh, oleh: I Made Yanuarta (www.flickr.com) |
Mungkin ada yang baru mendengar apa itu debit, atau mungkin juga kamu sudah mengetahuinya. Yang pertama akan kita bahas adalah pengertian dari debit itu sendiri. Sebenarnya debit itu apa?, debit bisa didefinisikan hanya dengan sebuah pertanyaan sederhana tentang gambar diatas. Pertanyaannya seperti ini, " Berapa banyak air yang mengalir setiap detik ?". Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan debit, misalnya sekitar 100 liter per detik atau sebagainya. Jadi, debit dalam hal ini bisa diartikan sebagai jumlah air yang mengalir setiap satuan waktu, dalam hal ini satuan waktu yang digunakan adalah detik. Begitulah secara sederhana debit didefinisikan.
Apakah hanya air terjun saja yang memiliki debit?. Tentu saja tidak hanya air terjun yang memiliki debit, misalnya debit aliran air pada keran air saat sedang mengisi bak air dan lainnya. Saat mengisi bak air, debit ini sangat berpengaruh. Pengaruh dari debit ini adalah terhadap waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh bak air. Debit yang lebih besar tentunya akan membuat waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh bak air tersebut lebih cepat dibandingkan dengan debit yang kecil. Jadi, saat mengisi bak air, kita bisa mengetahui pengaruh dari debit.
Bagaimana kita bisa menghitung debit?. Caranya sangatlah sederhana. Misalkan sebuah keran air mengalirkan air 5 liter dalam waktu 5 menit. Kita bisa langsung mengetahui kalau dalam satu menit air yang mengalir adalah 1 liter. Jadi berapakah debit air tersebut?. Tentu jawabannya 1 liter per menit. Dari contoh sederhana tersebut, kita bisa mengetahui bagaimana cara mencari debit, yaitu dengan membagi jumlah air yang mengalir dibagi waktu yang diperlukan.
Dalam kehidupan sehari-hari, debit sangatlah berguna. Contohnya adalah dalam memperkirakan waktu saat mengisi air di bak mandi. Misalkan bak mandi kosong dan bak mandi memerlukan air sebanyak 100 liter untuk penuh kemudian kita akan mengisinya, kita bisa memperkirakan berapa lama lagi kita perlu menutup keran setelah keran kita buka jika kita mengetahui debitnya. Misalkan kita mengetahui debitnya adalah 10 liter per menit, maka bak tersebut tentunya akan penuh dalam 10 menit.
Jadi, debit sangatlah sederhana dalam memahaminya tetapi sangat berguna, bayangkan jika kita tidak mengetahui debit keran tersebut, kita bisa berkali-kali ke kamar mandi untuk mengecek apakah bak tersebut telah penuh.
Tetaplah belajar, karena ilmu adalah modal yang tak akan hilang meski dibagi.