Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya makan sehari hanya memerlukan biaya sepuluh ribu rupiah? atau bahkan kurang dari itu?. Saya mengalaminya ketika saya hidup di Yogyakarta ini.
Bagaimana bisa? begini ceritanya.
Makan adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa ditinggalkan, begitu pula saya. Saya biasa makan dua sampai empat atau bahkan terkadang sampai lima kali sehari. Tetapi jangan berfikir kalau saya gemuk, saya tidak gemuk. Tetapi memang saya makan lumayan banyak, mungkin karena berfikir dan berkonsentrasi saat kuliah dan belajar membuatku cepat lapar.
Makan yang banyak tentunya berbanding lurus dengan pengeluaran perhari. Sehingga membuat saya berpikir bagaimana saya bisa makan dengan biaya yang lebih hemat dengan rata-rata pengeluaran Rp. 10.000,- per hari. Mungkin akan terasa sulit, tetapi mengingat kebutuhan perkuliahan dan keperluan yang lain semakin meningkat, akhirnya saya mencari cara bagaimana caranya bisa lebih hemat.
Mulai dari saat itu, saya memperhitungkan biaya yang keluar dan memikirkan bagaimana caranya saya dapat makan dengan porsi yang sama, tetapi dengan biaya yang jauh lebih murah.
Kamu dapat mengikuti cara saya berikut ini,
1. Memasak nasi sendiri.
Yang ini memang sangat membantu dalam penghematan. Untuk setiap kilogram beras saya bisa menggunakan untuk makan sekitar 9 sampai 10 kali. Saya biasa makan 3 kali dalam sehari. Jadi, saya menggunakan untuk makan selama 3 hari. Harga beras yang bisa saya beli yaitu Rp.10.000,- per kilogram. Jadi, saya menghabiskan Rp.3000,- per hari.
2. Membeli sayur yang sederhana.
Membeli lauk dan sayur yang sederhana juga membantu penghematan. Pilihlah makan yang sehat tetapi dengan harga yang murah. Untuk makan sehat tidak perlu mahal. Saya mencari warung yang masakannya enak dan harganya murah. Warung tempat saya membeli, untuk harga sayur seperti bayem, sop, daun pepaya, dan kacang panjang harganya hanya Rp.2000,- itupun bisa untuk makan 2 kali, saya biasanya untuk makan siang dan sore menjelang malam.
3. Jangan lupakan protein.
Protein juga sangat perlu. Dari 2 poin sebelumnya, saya sudah menghabiskan Rp. 5000 dalam sehari. Berarti, saya masih punya uang Rp. 5000,- untuk hari itu. Nah, uang ini cukup untuk membeli telur goreng (Rp.2500) sebanyak 2 buah, atau kadang saya membeli ayam goreng (Rp.4000).
Jadi, hanya dengan Rp.10000,- saya bisa makan dalam sehari. Sisa dari uang yang bisa di kumpulkan bisa digunakan untuk keperluan lain. Saya juga sangat bersyukur bisa hidup di kota yang menurut saya biaya hidupnya cukup murah, cocok untuk mahasiswa seperti saya.
Tunggu proyek-proyek keren selanjutnya.
Terimakasih.