Inilah Alasannya Mengapa Kini Harga Rokok Melambung Tinggi




Indonesia merupakan negara yang memiliki perokok aktif yang banyak sekali. Hampir di setiap tempat dapat ditemukan perokok. Perokok aktif tidak hanya orang dewasa (18+) namun para remaja bahkan anak - anak sudah banyak yang menjadi perokok aktif.

Perokok aktif dapat membahayakan orang - orang sekitarnya yang tidak merokok atau biasa disebut perokok pasif. Orang - orang yang tidak merokok berharap dapat selalu hidup sehat namun karena banyak perokok aktif di sekitar nya maka hidup sehat hanya menjadi impian saja.

Mengapa banyak orang yang tertarik untuk merokok....???

Ada banyak alasan orang tertarik untuk merokok seperti

1. Hanya Coba - Coba

Awalnya hanya coba - coba bisa jadi karena kebetulan ada rokok nganggur biasanya perokok yang baru coba - coba biasanya sembunyi - sembunyi merokoknya karena takut kena marah hihi

2. Sunat

Yah buat para lelaki pasti banyak yang mengerti mengapa sunat dapat menyebabkan orang tertarik menjadi tertarik untuk merokok karena mempercayai mitos dengan merokok maka bagian yang disunat akan cepat kering dan akhirnya sembuh. (Padahal enggak ada kaitannya sama sekali)

3. Pergaulan

Kita hidup di dunia ini memang wajib bergaul biar enggak dibilang Kuper (kurang pergaulan) tapi dalam bergaul kita harus selektif ya memilih teman dalam arti jangan sampai terjerumus ke hal yang negatif. Kembali lagi ke rokok ya pergaulan ini bisa menyebabkan orang tertarik untuk merokok biasanya teman menawarkan rokok secara gratis aja di temanin secangkir kopi biasanya (Kalau beruntung tapi) dan biasanya jika kita menolak mulailah kita dikatakan banci lah cemen lah gak laki duhhh kuatin iman aja pokoknya.

Lalu bagaimana cara agar dapat berhenti merokok ataupun tidak tertarik untuk merokok...???

Untuk mengatasi hal tersebut ada banyak cara yang dilakukan seperti

1. Tindakan Dari Perusahaan


Perusahaan rokokpun juga memberikan peringan yang tertera di kemasan rokok seperti tulisan 18+ di dalam lingkaran yang artinya rokok hanya boleh untuk orang - orang dewasa. Ada juga tertulis peringatan sepeti

"Merokok dapat menyebabkan kanker,serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin"

Namun hal itu belum efektif untuk memberikan rasa takut kepada para perokok ya mungkin karena para perokok banyak yang tetep sehat walaupun rutin merokok.

Kemudian belum lama ini peringatan tersebut diganti menjadi

"Merokok membunuhmu" bahkan dilengkapi dengan gambar - gambar yang cukup menjijikan yang diakibatan dari merokok.

Namun hal itu sepertinya dampaknya tidak ada para perokok tetap dengan giatnya membeli rokok. Dari hasil pengamatan (saya) pribadi beberapa orang merasa jijik dengan gambar dari dampak merokok dan akhirnya jika membeli rokok mereka memilih gambar lain seperti (gambar ayah merokok menggendong anak)




Dan apabila tidak ada maka mereka terpaksa membeli rokok yang bergambar dampak dari merokok sesudah itu merela merusak gambar dengan merobeknya atau mencoret coret dengan spidol. Namun seiring waktu akhirnya terbiasa lagi dan akhirnya mengabaikam kemasannya.

2. Tindakan Para netizen


Para netizen dalam hal ini juga mencoba menyadarkan para perokok untuk berhenti merokok seperti misalnya dengan menyebarkan info 

"jika kandungan dalam filter rokok terdapat campuran darah babi" 

Hal itu ditanggapi dengan santai oleh para perokok mereka tidak mempedulikan lagi itu haram atau tidak karena mereka meyakini bahwa info tersebut hoax.

Selain melalui info - info tersebut para netizen juga membuat meme tentang perokok seperti :



Namun hal tersebut hanya disambut dengan tawa para perokok .

3. Tindakan Pemerintah


Akhir - akhir ini di hebohkan dengan pemberitaan rokok. Di kabarkan rokol akhir - akhir ini akan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi yaitu mencapai Rp 50.000 per bungkus, karena hal ini dirasa dapat mengurangi para perokok di Indonesia seperti yang di ucapakan Hasbullah dalam acara 3rd Indonesian Health
Economics Association (InaHEA) Congress di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016) malam.

Ia mengatakan "Dengan menaikkan harga rokok, dapat
menurunkan prevalensi perokok, terutama pada masyarakat yang tidak mampu dan sebanyak 72% mengatakan akan berhenti merokok apabila harga rokok di atas Rp 50.000. Serta apabila rokok dinaikkan dua kali lipat jadi Rp 50.000, paling tidak ada tambahan dana 70 triliun untuk bidang kesehatan.

Jadi bagaimana masih tertarik untuk merokok?. Think Again

1 Komentar

  1. Tapi kalo buat saya yang bukan perokok.. bagus tuh kalo harga rokok dinaikin..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama